Bisnis aplikasi merupakan bisnis yang memiliki potensi besar sekarang ini. Hal ini didukung oleh banyaknya pengguna Android yang terus membutuhkan aplikasi tambahan untuk smartphone mereka.
Untuk indonesia, aplikasi sekelas Go-jek ternyata hanya mampu masuk ke jajaran 1000 aplikasi teratas didunia saja. Sedangkan kita tahu bahwa Indonesia memiliki pengguna smartphone dengan jumlah yang sangat tinggi.
Dari data tersebut kita bisa melihat bahwa peluang bisnis aplikasi untuk wilayah Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini tentu bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan jika kita bisa membuat aplikasi Android yang menarik dan digunakan oleh banyak orang.
Baca juga : Cara Mudah Membuat Aplikasi Android dengan 5 Situs Berikut Ini
Berikut ini tips sukses membuat aplikasi Android
Ketika Anda ingin membuat aplikasi Android yang sukses, pastikan kualitas aplikasi Anda bagus dan selalu running saat digunakan. Itulah syarat mutlak bagaimana sebuah aplikasi mampu di download oleh jutaan orang.
Selain syarat tersebut tentu ada faktor lainnya, yaitu bagaimana membuat aplikasi yang menarik atau mampu memenuhi kebutuhan pengguna.
Agar mampu menciptakan aplikasi Android yang sangat laris, berikut ini ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan.
1. Beta testing
Saat aplikasi baru saja selesai dibuat, lakukan beta test terlebih dahulu untuk memastikan kualitas aplikasi tersebut. Anda dapat menyuruh beberapa orang secara khusus untuk melakukan uji coba.
Selain itu, Google sendiri menyediakan fitur tersebut pada Developer Concole, nah Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menguji bagaimana kinerja aplikasi Anda.
Ini merupakan langkah yang paling penting mengingat aplikasi yang stabil merupakan dambaan bagi semua pengguna Android. Anda tentu dapat membayangkan jika aplikasi Anda benar – benar stabil dan berkualitas, tentu jutaan pengguna siap menggunakan aplikasi Anda.
2. Desain yang apik atau dikenal dengan material design
Dampak yang luar biasa terjadi ketika developer menggunakan desain material ketimbang desain lama yang biasa – biasa saja. Terjadi peningkatan jumlah pengguna hanya dengan menerapkan perubahan tersebut.
Anda dapat belajar lebih jauh bagaimana trend desain aplikasi saat ini. Hal ini sangat penting mengingat desain merupakan faktor penentu kesuksesan sebuah aplikasi. Jadi, buatlah sesuai dengan trend yang terjadi sekarang ini.
3. Lakukan riset pengguna
Kualitas layanan internet pengguna juga diperhatikan. Karena kita tahu bahwa di beberapa daerah desa masih menggunakan koneksi 3g bahkan 2g. Sehingga Anda sebagai developer harus memperhatikan kebutuhan data dari aplikasi yang Anda buat.
Hindari membuat aplikasi yang mengkonsumsi data tinggi atau membutuhkan koneksi yang harus stabil. Namun buatlah aplikasi yang ringan dan tidak membutuhkan transfer data dalam jumlah yang banyak.
Anda dapat melakukan riset para pengguna aplikasi Anda dengan mengetahui siapa saja yang paling banyak membutuhkan aplikasi tersebut.
Untuk wilayah perkotaan mungkin sekarang ini sudah hampir seluruhnya mendukung jaringan 4G. Untuk jaringan 4G Anda dapat membuat aplikasi canggih yang lengkap dengan berbagai fitur.
4. Menggunakan sistem pembayaran lokal
Ada beberapa developer yang membuat perbedaan antara versi pro dan versi gratis. Seperti jika versi pro iklan tidak akan muncul atau versi pro memberikan banyak keunggulan. Maka perhatikan metode pembayaran yang Anda gunakan.
Saat ini Google Playstore telah mendukung pembayaran melalui beberapa merchant lokal, seperti dengan menggunakan bank, pulsa dan lain – lain.
Anda dapat memilih metode pembayaran lokal untuk aplikasi dengan target lokal. Karena hal ini akan memudahkan para pengguna Anda untuk melakukan upgrade ke paket pro aplikasi Anda.
5. Menggunakan sistem multi payment jika perlu
Berbeda lagi jika target market Anda sangat luas hingga mencapai luar negeri. Metode pembayaran yang harus digunakan sudah tentu berbeda, sehingga Anda perlu menambah metode pembayaran dengan berbagai jenis pilihan.
Anda dapat mengetahui apa saja pembayaran yang didukung dengan mencari informasi tambahan melalui internet.
6. Respon cepat pengguna aplikasi Anda
Respon dan komunikasi antara pengguna dan developer merupakan faktor yang sangat penting untuk kemajuan aplikasi Anda.
Buatlah beberapa form kontak atau Anda bisa membalas komentar yang diberikan oleh para pengguna Anda melalui Google Playstore.
Dari respon dan komentar yang ada, Anda tentu dapat memperbaiki aplikasi Anda menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Tujuannya tentu agar kita mampu menerbitkan aplikasi yang benar – benar memuaskan para pengguna.
7. Lakukan eksperimen dengan cara berikut ini
Google Playstore menyediakan fitur untuk melakukan eksperimen bagi mereka yang telah menerbitkan aplikasi. Manfaatkan fitur tersebut untuk menemukan strategi terbaik agar aplikasi mendapat respon positif dari pengguna.
Lakukan penelitian pada logo dan nama aplikasi Anda dengan cara beta test, cari dan temukan performa tertinggi. Selanjutnya terapkan pilihan tersebut agar aplikasi Anda berhasil sukses didownload orang banyak orang.
8. Lakukan promosi secara tepat
Langkah selanjutnya kerjakan kegiatan promosi setelah aplikasi Anda berhasil di rilis. Promosi bisa dilakukan di berbagai media, terutama menggunakan media besutan Google seperti Google Search, Google Plus dan Youtube.
Temukan metode terbaik dengan cara melakukan penelitian. Catat hasil tersebut lalu terapkan menjadi metode terbaik bagi Anda.
9. Sediakan tarif yang murah
Harga murah merupakan metode terbaik untuk menarik minat konsumen menggunakan aplikasi buatan Anda. Namun yang perlu menjadi catatan adalah, tetap jaga kualitas aplikasi Anda untuk selalu bernilai tinggi.
Sekarang ini Google Playstore telah menurunkan tarif minimal untuk sebuah aplikasi berbayar yaitu di kisaran harga Rp.3,000 saja.
10. Manfaatkan fitur Google sign in
Google sign in memberikan manfaat yang sangat banyak lho. Ketika aplikasi Anda menggunakan fitur ini, maka ketika pengguna melakukan login pada browser, aplikasi Anda akan muncul sebagai saran.
Seperti yang dikutip dari beberapa sumber, dampaknya dapat meningkatkan unduhan menjadi 40%. Tentu angka yang sangat layak untuk diperhatikan bukan?
Baca juga : 7 Langkah Penting Memulai Startup Digital Bagi Pemula
Kesimpulan :
Itulah tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika ingin membangun aplikasi baru Android. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi untuk Anda. Jika ada ide tambahan dan pertanyaan, silahkan tulis pada form komentar dibawah ini.